Ketika Ditinggal Mereka 'Naik Haji'
Apa sih yang akan kamu lakukan kalau 1 hari ditinggalkan oleh teman-temanmu? Mungkin banyak yang berpikiran bakal boring, kering, kesepian dan apalah you named it. Saya pernah ditinggalkan teman-teman saya tapi saya malah mempunyai banyak kegiatan yang bermanfaat loh. Kejadiannya tidak lama kok, tepatnya hari minggu tanggal 28 Agustus 2016 kemarin. Iya, saya masih ingat betul di hari itu.
Pada hari itu, sebagian besar teman-teman saya pada 'naik haji' ke Bali. Kok bisa? Karena disana sedang di helat Bali Marathon 2016. Yaitu suatu event lomba lari terbaik penyelenggaraannya di Indonesia. Banyak pelari yang menyebutnya event ini adalah 'musim haji'-nya para Runners di Indonesia. Mereka berbondong-bondong untuk Race di Bali. Secara, apa sih yang tidak menarik dari Bali, orang tidak ada event itu pun sudah bikin semua orang tertarik untuk kesana apalagi ada event lari keren pasti banyak Runners yang memanfaatkan itu untuk belari sambil liburan. Iya, LIBURAN!!! Bikin envy gak sih? Hehe.
Untuk ikut acara ini kita harus registrasi dulu, tepatnya Bulan April 2016 kemarin. Fantastisnya lagi, tiketnya belum ada sehari sudah sold out. Saya memang orang yang tidak kebagian tiket itu, menyedihkan kan? Meski banyak yang batal untuk ikut Bali Marathon dan mereka menjual tiket mereka, tapi saya tidak mau membelinya. Mereka menjualnya mepet-mepet hari H sih, saya tidak siap saja tanpa persiapan yang matang untuk mengikuti event tersebut. Disana malah tidak jadi liburan dan enak-enak, yang ada malah tepar. Menyeramkan. Terus kamu pasti sedih banget dong zac, kesepian gak? Terus kamu ngapain aja? Menangisi kesedihanmu? Yang pasti sedih itu ada, karena itu merupakan event yang masuk wishlist saya untuk tahun ini. Tapi Alhamdulillah ada aja kegiatan yang saya lakukan pada hari itu.
1. Ikutan Acara Semarang Active
Meski batal ikut Bali Marathon, saya bersyukur di Semarang ada acara lari juga yaitu Semarang Active. Acara ini merupakan salah satu event bulanan yang diselenggarakan oleh salah satu minuman isotonic dengan berbagai komunitas di Semarang seperti Semarang Runners, Fake Runners atau kelompok senam ibu-ibu di depan Telkom. Saya merasa senang karena selain sehat bareng kegiatan itu juga bisa sedikit mengobati rasa sedih saya tidak ikut naik haji tahun ini.
2. Datang ke Resepsi Teman
Untung aja teman saya ada yang menikah pada hari itu. Coba kalau tidak ada acara ini, apa yang harus aku lakukan di waktu senggang. Melihat-lihat sosial media yang penuh dengan foto para hajjah dan haji di sana? Sedih banget dong. Jadi habis selesai lari, saya pulang ke rumah. Biar tidak gabut, saya mencoba untuk menyibukkan diri dengan nginem. Sembari menunggu acara Resepsian teman saya. Jam 11 siang saya datang ke acara teman saya ini dan alhamdulillah disana bertemu dengan beberapa teman sekolah dulu. Mengobrol asyik dengan mereka alhamdulillah bisa sebentar melupakan acara haji tahun ini.
3. Ikut Seminar dan Fun Talk Show bersama Sun Life
Wah ini nih yang mempunyai kisah lumayan panjang. Jadi, sekitar bulan Juli kemarin saya dikasih tau sama teman Blogger saya tentang acara ini. Sebut saja namanya mbak Ismi. Dia mention saya di Twitter untuk mengisi sebuah form kalau tertarik dengan acara ini. Akhirnya saya melihat kalender dan di tanggal tersebut tidak ada jadwal, mengisilah saya di form tersebut. Sebulan udah berlalu, saya sempet lupa kalau ada acara seminar tersebut. Nah pas H-1 ada sms masuk dari panitia untuk konfirmasi kehadirannya di acara ini. Saya excited banget dong, secara bayangan saya akan bertemu dan 'reunian' dengan teman-teman Blogger Semarang. Hehe
Hari yang dijadwalkan pun tiba. Setelah melalui rangkaian acara dari pagi yang lumayan. Jam 12 pun tiba, yaitu waktu dimana acara seminar ini dimulai. Saya agak terburu-buru untuk datang ke venue karena telat 15 menit an dari waktu yang ditentukan. Setelah sampai venue, di Hotel Horison lantai 4 saya diarahkan untuk mengisi daftar hadir dulu oleh panitia. Peserta kurang lebih ada 50an orang itu yang dari Blogger saja, belum dengan jumlah para media banyak banget kan? Setelah mengisi daftar hadir saya diberi sebuah kertas berisi mengenai apa sih acara nanti dan sebagian berisikan apa sih Sun Life itu? Dan selembar kertas kuosioner dimana kertas ini setelah diisi bisa ditukarkan dengan souvenir.
Setelah registrasi daftar hadir saya diarahkan untuk makan siang dulu. Wah, ternyata yang datang baru sedikit saya kira sudah telat. Saya bernafas lega dan saya mulai mengambil makanan yang tersedia. Penyajiannya ala carte gitu dan yang pasti enak banget, secara makanan khas hotel gitu loh hehehe. Sembari makan siang, saya mencoba membuka sosial media yang pasti isinya teman-teman saya pada posting poto-poto setelah mereka selesai lari dan medali finisher yang keren banget. Dalam hati saya pada waktu itu, wah kasian banget ya mereka panas-panas baru selesai lari dan saya lagi menikmati hidangan yang super lezat. Hehe. Setelah makan siang dan ngobrol sebentar dengan beberapa teman Blogger kami memasuki area seminar. Adem bener.
Acara dibuka oleh MC Kondang yang suaranya hampir setiap hari saya dengarkan di Radio, mami Mayang Karisma. Karena MC nya bening dan bisa membuat mood saya membaik saya mulai antusias untuk mengikuti acara seminar ini. Sebelumnya dalam bayangan saya acara seminar itu ya seperti di kampus-kampus gitu, membosankan. Tetapi di acara seminar ini dari pembukaan udah bisa membuat mood saya naik dan it's really fun. Jauh dari kata jenuh Hehe.
Sesi pertama diisi oleh Om Fabi, beliau menjelaskan dan memperkenalkan apa itu Sun Life. Dan saya baru tahu ternyata Sun Life itu adalah Asuransi Jiwa. Salah satu produk lembaga keuangan yang menjamin keamanan dan membuat ketentraman jiwa kita apabila terjadi sesuatu pada diri kita. Kurang lebihnya yang saya tangkap seperti itu sih, untuk lebih detailnya mungkin bisa buka di www.brightadvisor.co.id, Web yang menyediakan konten tentang solusi keuangan.
Sesi berikutnya ada Kak Dona. Bekiau merupakan salah satu Travel Blogger. Beliau menjelaskan mengenai apa saja sih yang diperlukan ketika kita hendak traveling. Yang saya tangkap dari pemaparan beliau adalah bahwa traveling itu kita harus benar-benar menyiapkan dari jauh hari. Seperti waktu, tujuan, akomodasi dan cara menghadapi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Beliau juga sharing mengenai cara pengelolaan keuangan ketika kita hendak traveling. Ternyata selain uang buat ini itu ketika traveling, asuransi juga sangat penting. Karena apabila kita mempunyai asuransi kita akan lebih merasa aman ketika terjadi sesuatu yang sangat tidak kita inginkan. Saya baru sadar loh akan pentingnya asuransi ini.
Selain Kak Dona ada juga kak Muna Sungkar, seorang Travel Blogger juga yang sharing di acara ini. Beliau menjelaskan pengalamannya bagaimana cara asyik traveling dengan keluarga. Jalan dengan keluarga sudah pasti kita akan membawa banyak orang untuk diajak bepergian dan pasti kita juga akan lebih banyak mengeluarkan budget untuk liburan bersama mereka. Kak Muna memberi tips-tips mengenai bagaimana cara liburan bersama dengan keluarga biar bisa asyik dan nyaman. Ternyata peran Asuransi juga sangat penting untuk menjamin kebahagiaan kita.
Wah, dari hasil seminar ini saya jadi tahu betapa pentingnya asuransi itu. Andai saja seminar ini lebih dulu diadakan dari 'musim haji' para Runners kemarin pasti saya akan ambil tiket yang dijual sama peserta yang tidak jadi ikut. Dan apabila saya mempunyai asuransi, saya tidak akan takut dan merasa aman apabila disuatu race-race yang diadakan diluar kota apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur. Tuhan sangat baik kepada saya karena, dengan adanya seminar ini saya jadi lebih tahu dan hati-hati ketika saya akan bepergian ke luar kota untuk mengikuti event lari.
Nah, itulah kisah saya ketika saya ditinggal 'naik haji' oleh teman-teman saya. Oiya, untuk lebih tau mengenai asuransi bisa langsung menuju ke Web www.brightadvisor.co.id atau Twitternya Sun Life yaitu @SunLife_ID. Well, #SunLifeFuturePlan membuat hidup kita #LebihBaik dan #BrighterLife.
Comments
Post a Comment