Semangat Hari Pahlawan

Halo guys, masih ingat kan hari ini hari apa? (Hari Selasa *sambil bisik - bisik*). Yoi bener banget, hari ini adalah hari Selasa. Tapi hari selasa sekarang ini bertepatan dengan tanggal 10 November, yang artinya adalah Hari Pahlawan. Tanggal 10 November adalah tanggal untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur pada saat pertempuran di Surabaya.

Kemarin, tanggal 9 November saya mendapatkan broadcast SMS dari KOMINFO yang isinya mengajak kita untuk mengheningkan cipta sejenak selama 45 detik pada pukul 08.00 hari ini untuk mengenang jasa para pahlawan. Ajakan mengheningkan cipta ini sekaligus mengingatkan kita bahwa hari ini adalah Hari Pahlawan. Sebagai generasi muda Indonesia dan sebagai warga negara yang baik, mari nanti kita lakukan ini Yah.

Pahlawan selalu dikaitkan dengan cerita perjuangan. Masing-masing orang pasti punya pahlawan sendiri dalam hidup mereka. Tapi Pahlawan Nasional Indonesia adalah milik kita semua, No excuse.

Mengapa Kita Harus Memperingatinya?

Para pahlawan dahulu sangat berjasa dalam hidup kita secara tidak langsung. Tanpa jasa mereka, bisa jadi kita sampai sekarang masih dalam keadaan dijajah oleh bangsa lain. Dan kita juga tidak tahu apakah sampai sekarang kita masih bisa bertahan hidup dalam keadaan terjajah begitu.

Meskipun kita belum pernah bertemu langsung dengan para pahlawan yang merebut serta mempertahankan kemerdekaan, kita harus sangat berterima kasih kepada mereka. Salah satu caranya adalah dengan melakukan upacara, Bertandang ke makam pahlawan, Bertandang ke tempat peninggalan mereka dan kalau kita tidak bisa melakukan itu, boleh lah kita mengheningkan cipta serta mendoakan mereka dan berjanji akan meneruskan perjuangan mereka sampai detik ini.

So, what's next?

Kalau diartikan lebih luas mengenai makna penjajahan dan perjuangan, sebenarnya sampai saat ini kita masih terjajah dan kita harus selalu berjuang. Memang sih penjajahan sekarang bukan lagi duel otot seperti jaman dulu melainkan duel otak (macam permainan aja). Otak kita nih yang seharusnya diasah terus menerus supaya menjadi tajam untuk melawan penjajah.

Cara mengasah otak antara lain dengan cara belajar yang rajin, aktif dan efektif. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan supaya kita tidak menjadi manusia yang kudet (kurang update) dan berpikiran sempit. Menjaga dan melestarikan budaya yang sudah ada sejak jaman baheula. Dan masih banyak lagi kegiatan positif yang bisa lakukan untuk mengasah otak kita.

Setelah otak kita diasah, kita harus menghunuskan ketajamannya kepada penjajah. Yaitu, dengan mempraktekan apa yang kita pelajari, supaya berguna. Selalu proaktif dan inovatif supaya kita tidak stagnan di satu tempat yang sama. Jangan pernah takut untuk mencoba hal yang baru (yang positif tentunya) agar kehidupan kita selalu dinamis dan tidak kuno.

Dan yang paling tidak kalah penting adalah HINDARI NARKOBA DAN TERAPKAN POLA HIDUP SEHAT.

Nah, sekiranya begitu saja yang bisa saya Share untuk memperingati Hari Pahlawan. Hiduplah kaum muda Indonesia, tetaplah produktif dan jangan lupa bahagia. Semangat.....

Comments

Popular Posts