My Sacrifice


Sabtu, 16 Maret 2013 Sore hari sedang turun hujan di Semarang. Entah mengapa sejak tadi siang sekitar dhuhur semarang diguyur hujan terus menerus. Meski hujannya tidak terlalu deras, namun berlangsung cukup lama. Saya tidak tahu mengapa hujannya begini, semoga tidak ada hubungannya sama seperti yang terjadi pada diri saya hari ini.
Yess…. Saya barusan mengikuti serangkaian seleksi untuk menjadi karyawan di salah satu bank syariah yang akan buka di semarang. Sebenarnya seleksi ini adalah seleksi ke empat dari seluruh seleksi yang akan dijalani. Tentunya setiap seleksi menerapkan sistem lolos gugur.
Kira-kira minggu lalu, saya membaca salah satu surat kabar ternama di Kota Semarang yang menginfokan adanya lowongan kerja untuk mengisi berbagai formasi di bank syaiah baru tersebut. Saya mencoba melamar melalui email pada hari senin kemudian karena pendaftaran akan di tutup sampai tanggal 12 Maret 2013 atau hari selasa. Setelah mendaftar saya hanya bisa pasrah apakah dapat panggilan atau tidak. Ini adalah tahap pertama dari serangkaian seleksi karena ini adalah tahap seleksi administrasi.
Pada hari rabu, tanggal 13 Maret 2013 bangun tidur saya dikejutkan oleh adanya sms panggilan untukmenghadiri tahap selanjutnya. Senang bukan kepalang hati saya waktu itu. Namun saya tidak sampai guling-guling kayak cherrybelle loh..hehe.
Nah, pas hari H tanggal 14 Maret 2013 saya datang pada seleksi itu. Meski mereka menyebutnya seleksi pertama namun bagi saya ini adalah seleksi kedua, yaitu psikotes. Sebelumnya say telah mencari tahu mengenai gambaran umum tes psikotes itu seperti apa, dan ternyata ya seperti yang digambarkan orang-orang di internet itu benar adanya. Kurang lebih sekitar 3 jam tes ini berjalan. Sebenarnya dari awal kedatangan saya sempat minder juga sama teman-teman yang lain. Saya minder karena penampilan mereka sangat-sangat rapih dan sudah seperti pegawai bank beneran. Tapi saya sih PD aja, coz bagi saya yang penting rapi an enak dipandang. Dan dalam hati saya berkata “lihat saja ntar siapa yang otaknya lebih main” hehe.. di tahap ini hasilnya yang lolos atau tidak langsung diumumin. And finally dag dig dug hatiku…. Saya lolos… Alhamdulillahirobbila’lamiin…
Tahap selanjutnya yaitu interview psikologi, dan ini terjadi pada hari jumat, tanggal 15 Maret 2013. Pada tahap ini saya sempat bingung karena jadwal saya adalah sekitar pukul 15.40 WIB dan saya datang pada pukul 15.00 WIB. Masih banyak banget peserta yang menunggu antrian untuk interview kali ini. Ada yang jadwalnya jam 13 masih belum di panggil ada juga yang jadwalnya pukul 15.40 sudah dipanggil. Kebingungan saya lagi adalah ada yang di interview satu kali, ada juga yang dipanggil interview dua kali. Dan tahukah kamu? Saya dapat panggilan interview sekitar pukul 17.30 itu artinya molor hampir 2 jam dari jadwalnya. Namun, its no matter for me, coz its called sacrifice. Alhamdulillah, saya bisa menjawab pertanyaan dengan lancar, tapi masalah baik atau buruknya saya tidak tahu yang penting saya sudah menjawab pertanyaan dengan jujur dan just the way I am. Setelah keluar baru sekitar 5 menitan, hasilnya langsung di umumkan karena kebetulan waktu itu sudah maghrib. Dan yang paling mengejutkan adalah tidak ada nama daftar yang lolos ke tahap selanjutnya. Oke its fine!! Saya sudah sedikit menyesal karena saya sudah membatalkan ikut acara #SemarangTrip bareng Blue bird dan sudah menunggu lama. But, saya kembalikan lagi dengan “my sacrifice” itu lagi. Yess, ini yang dinamakan perjuangan, harus ada yang di korbankan.
Sabtu, seharusnya ini adalah seleksi tahap empat yaitu interview dengan User. Saya hadir pada tahap ini. Loh, kok bisa? Bukannya kemarin tidak lolos? Yeay.. ternyata tadi malam pada saat tertidur pulas saya mendapatkan sms yang isinya panggilan untuk mengikuti interview ini. Dan itu saya baca ketika saya bangun tidur, it was surprised!! Saya senang sekali karena “my sacrifice” masih berlanjut. Kali ini interviewnya mulai jam 8.00 WIB dan tentuya yang datang sudah tidak sebanyak peserta kemarin, mungkin sekitar 30 an orang. Ini adalah penentuan bagiku, karena ini adalah tahap interview terakhir dan tahap selanjutnya hanyalah tes kesehatan. Saya kurang begitu puas dengan interview kali ini karena pertanyaan yang diajukan sangat dasar banget dan belum mendalam. Lagi-lagi saya mulai agak bingung dengan seleksi kali ini, karena ada peserta lain yang dipanggil dua kali ada yang Cuma dipanggil sekali seperti saya. Ada yang disuruh menunggu sampai tes selesai ada yang disuruh pulang nunggu info via telpon seperti saya. Wah, saya sempat kecewa dengan hasil kali ini. Kata teman-teman saya kalau suruh menunggu 2 minggu lagi itu artinya mereka menolak secara halus. Saya sudah berjalan sejauh ini dan yang paling saya sesalkan lagi adalah saya sudah membtalkan ikutan Jalan-jalan ke Kamnpoeng Apoeng Ambarawa. Tapi, saya ambil hikmahnya saja, ini adalah pelajaran hidup yang tak ternilai dan belum tentu semua orang mengalami hal seperti saya. Satu lagi, inilah yang dinamakan Sacrifice, sebuah pengorbanan.
Apapun hasilnya I will keep be Good, Be Cool, and Be Better.  

Comments

Popular Posts